Share

Buru Pelaku Pelecehan Seksual di KRL, Manajemen Gunakan CCTV Analytics

Erfan Maaruf, MNC Portal · Selasa 08 November 2022 15:49 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 08 338 2703358 buru-pelaku-pelecehan-seksual-di-krl-manajemen-gunakan-cctv-analytics-7lZKQxFeR0.jpg Illustrasi (foto: Okezone)

JAKARTA - Pelecehan seksual kembali terjadi pada penumpang perempuan di kereta rel listrik (KRL) saat tengah menaiki KRL dari Stasiun Cakung ke Duri pada Senin (7/11/2022). Pihak manajemen KRL akan menggunakan CCTV analytics.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan pihaknya tela melakukan pencarian pada pelaku yang sebelumnya ciri-cirinya disebutkan oleh korban. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menemukan pelaku.

Selain memberikan pendampingan hukum pada korban, pihaknya masih terus melakukan pencarian secara intensif. Manajemen KRL juga akan menggunakan CCTV analytics untuk mencari pelaku.

"Nanti kami akan coba telusuri dan kami juga ada CCTV analytics yang mungkin kalau misalnya memang sesuai dengan si pelaku, kami coba masukan database," kata Leza saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/11/2022).

 BACA JUGA:Penumpang Perempuan Alami Pelecehan Seksual, KRL Siap Bantu dan Dampingi Korban

Lebih lanjut Leza mengatakan, dengan menggunakan CCTV analytics pihaknya dapat dengan mudah mendeteksi pelaku jika kembali menggunakan stasiun KRL.

"Nanti kalau memang pelaku masuk stasiun bisa langsung tidak boleh masuk di stasiun manapun. Karena sudah terdeteksi dari kamera CCTV itu," tambahnya.

Sebelumnya, perempuan berinisial HK menjadi korban pelecehan seksual pada Senin kemarin saat melakukan perjalanan menggunakan KRL dari stasiun Cakung menuju Duri. Korban melalui Twitter menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya tersebut.

 BACA JUGA:Viral! Wanita Ini Mengalami Pelecehan Seksual di KRL 2 Hari Beruntun

"Pagi ini saya naik KRL dari stasiun Cakung menuju Duri, jadwal 06.49. Pas naik, udah mulai susah masuk ke dalam karena penuh. Di depan saya ada mas-mas pake kacamata," kata HK melalui media sosialnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dia bercerita bahwa laki-laki tersebut menempelkan alat kelamin ke bagian belakang korban. Kemudian terduga pelaku turun di Stasiun Sudirman, korban langsung memaki-makinya saat turun dan pelaku diduga merespon dengan kalimat tidak menyenangkan.

HK menuturkan ada seorang perempuan lain yang juga menjadi terduga korban. Beberapa penumpang pun disebut melihat kejadian itu, termasuk korban selain HK, namun tidak berani bertindak saat kejadian berlangsung.

Atas kejadian ini, korban sudah membuat laporan kejadian tersebut secara tertulis di Stasiun Sudirman pada 14.45 WIB kemarin. HK mengapresiasi tindak lanjut dari pihak stasiun yang mengabarkan perkembangan lebih lanjut.

"Saya apresiasi langkahnya, thank you. Habis ini tolong betul petugas-petugas keamanan di gerbong lebih awas ya. Dan tanggapi aduan kami para penumpang, segera," tulisnya dengan menyebutkan akun resmi @CommuterLine.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini