Share

Duh! Pemuda yang Dikeroyok Satpam di Stasiun Duri Tambora Menderita Keterbelakangan Mental

Dimas Choirul, MNC Media · Rabu 09 November 2022 13:56 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 09 338 2704024 duh-pemuda-yang-dikeroyok-satpam-di-stasiun-duri-tambora-menderita-keterbelakangan-mental-unnmdM6qwD.jpg Tangkapan layar media sosial

JAKARTA - Polisi mengungkap pemuda berinisial AZ (21) yang menjadi korban penganiayaan oleh kedua orang satpam di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat karena membakar sampah, diketahui mengalami keterbelakangan mental atau down syndrom.

"Iya down sydrome dia, keterbelakangan," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2022).

 (Baca juga: Alasan 2 Satpam Aniaya Pemuda di Stasiun Duri)

Lebih lanjut Putra mengatakan, korban sering berkeliaran di stasiun di saat tengah malam. Adapun orang tua korban merupakan salah satu pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Asalafiyah, Tambora.

"Dia sering berkeliaran di stasiun kalau keterangan para (sekuriti). Rumahnya gak jauh dari situ si sebenarnya," ujarnya.

Menurut Putra, kedua pelaku mereka kesal dengan koban lantaran saat diinterogasi tak mau mengakui perbuatannya membakar sampah hingga berujung penganiayaan. 

"Anak itu enggak ngaku dan keterangannya berubah-ubah. Itulah kenapa dipukul, kemungkinan mereka gak tau kalau anak ini keterbelakangan," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Kondisi korban saat ini kata dia tengah mengalami trauma akibat penganiayan tersebut. Pihak kepolisian memastikan akan mengecek kondisi psikologi korban.

"Kalau menurut abangnya agak trauma kelihatan dari matanya. Kalau menurut abangnya ada trauma pada diri anak itu terlihat dari matanya. Itu ket dari abangnya cuman kan kita menentukkan trauma atau enggak harus cek psikolog," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini