JAKARTA - Seorang pedagang jamu berinisial R menceritakan pengalamannya saat mengantarkan jamu ke rumah satu keluarga yang tewas mengenaskan dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat. R bilang, korban sering memesan jamu sebanyak 5 bungkus.
"5 bungkus (jamu) kalau mesan. Kan kunyit asam kan manis. Mesannya itu doang. Si Dian kan suka jamu. 'Kerupuk dua ya mba, jamunya lima bungkus'," kata R kepada wartawan saat ditemui di sekitaran Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022).
R mengatakan bahwa korban biasa membeli jamunya setiap sebulan sekali. Meski sering mengantar, dirinya mengaku tak pernah masuk ke area dalam rumah korban. Bahkan, dirinya hanya berdiri di depan pintu gerbang rumah.
"Kadang sebulan mesan. Kadang ntar dua minggu mesan gitu. Jadi enggak tiap hari. Dia minta nomor telepon karena dia malas jalan ke sini mungkin. Jadi saya suruh nganter ke sana," ujarnya.
Baca juga:Â Polisi Tunggu Hasil Labfor untuk Temukan Titik Terang Penyebab Tewasnya Sekeluarga di Kalideres
R juga mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar tewasnya keempat anggota keluarga itu. Pasalnya, saat mengetahui identitas korban, korban merupakan langganannya.
Baca juga:Â 5 Fakta Terkini Sekeluarga Meninggal di Kalideres, Bedak dan Kapur Barus Berceceran
"Nah pas lihat berita itu saya kaget. Ini mah rumah bu Dian. langsung saya Hapus nomornya. Saya takut. Takut dipesanin jamu," ucap R.
Follow Berita Okezone di Google News