JAKARTA - Perempuan cantik berinisial RD (31) mengungkapkan, setelah dirinya diduga diperkosa oleh mantan Kapolsek Pinang, Iptu M Tapril, dia mendapatkan intimidasi oleh pihak tertentu untuk tidak membuat laporan.
Selain intimidasi, Iptu M Tapril juga menawarkan sejumlah uang agar tidak melanjutkan laporan alias damai.
(Baca juga: Kronologi Lengkap Kapolsek Pinang Perkosa Wanita Cantik, Berawal Buat Laporan Berujung ke Kamar Hotel)
Tapril melakukan perbuatan bejatnya di sebuah kamar hotel pada malam minggu 18 Juli 2022. Setelah kejadian itu, RD mengaku hendak melaporkan dugaan pelecehan dan pemerkosaan yang dialaminya ke Polres Metro Tangerang Kota pada 20 Juli 2022.
"Aku sebenarnya setelah kejadian itu malam Minggu, Seninnya aku langsung mau lapor ke Kapolres. Tapi malah ajudan telefon ini Kapolsek nyamperin aku ngajak aku ke kantin dan bentak-bentak aku," kata RD kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Dia memastikan, terdapat sejumlah saksi di sekitar lokasi kantin tersebut. Namun, RD menganggap para saksi tidak mau membela karena kasus yang sebelumnya dia laporkan.
"Itu banyak saksi, jadi orang mikirnya membentuk aku karena aku bawel mengenai laporan padahal mau ngelaporin pelecehan itu ga ada yang tau," jelasnya.
Selan mendapat intimidasi dari Tapril dan ajudannya. Dia bahkan mengaku sempat ditawari sejumlah uang dengan maksud untuk menutup kasus itu lewat jalur damai.
"Saya gak mau materi. Jangan bilang materi, saya orang susah tapi saya enggak mau itu," kata RD.
Atas kejadian itu, RD berharap Tapril tak hanya dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Yanma Polda Metro. Melainkan, mesti dipecat dari polisi.
Follow Berita Okezone di Google News