Share

Urip Saputra, Pria Yang Heboh 'Hidup Kembali' di Bogor Akhirnya Minta Maaf

Putra Ramadhani Astyawan, Okezone · Senin 21 November 2022 11:46 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 21 338 2711570 urip-saputra-pria-yang-heboh-hidup-kembali-di-bogor-akhirnya-minta-maaf-NDXaPsqwAy.jpg Urip Saputra minta maaf ke masyarakat (Foto: MPI)

BOGOR - Urip Saputra (40) warga Rancabungur, Kabupaten Bogor yang sempat membuat heboh karena 'hidup kembali' akhirinya meminta maaf secara terbuka. Kematiannya tidak pernah terjadi dan hanya sebuah rekayasa untuk menghindari utang.

"Pada kesempatan ini saya ingin menyatakan bahwa kematian itu tidak pernah ada, ini adalah rekayasa dan ide dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan itu karena tersangkurtmasalah utang," kata Urip di Polres Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Ia pun meminta maaf kepada seluruh pihak termasuk masyarakat atas kegaduhan yang dilakukannya itu. Kemudian, Urip berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang meresahkan atau melanggar hukum.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga, juga kepada kerabat, tetangga dan polisi yang telah direpotkan juga seluruh masyarakat telah terganggu atas masalah ini. Saya dengan setulus hati, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menyadarkan saya membantu mengatasi permasalahan yang saya hadapi. Tentunya saya juga berjanji bahwa tidak akan melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar hukum," ungkapnya.

Baca juga: 5 Fakta Urip yang Pura-Pura Meninggal karena Punya Utang Rp 1,5 Miliar

Di samping itu, lanjut Urip, dirinya mengaku akan melakukan proses mediasi dengan pihak yang diutanginya. Pria itu juga akan berupaya membayar utang-utangnya.

Baca juga: Urip Saputra, Pria yang Rekayasa Kematian Pulang ke Rumahnya

"Kita akan melakukan proses mediasi dengan pihak yang saya punya hutang. Pastinya(tetap dibayar), merupakan pertanggungjawaban saya," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, Urip Saputra (40), warga Rancabungur, Kabupaten Bogor diketahui mereyasa kematiannya untuk menghindari hutang Rp1,5 miliar. Rekayasa pura-pura mati itu sudah dipersiapkan secara matang.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, rekayasa itu dibuat Urip mulai dari memesan mobil ambulan dan peti mati. Bahkan, Urip juga berencana membuat identitas baru apabila rekayasa kematiannya berhasil.

Sang istri pun terpaksa mengikuti rekayasa yang digagas suaminya itu. Karena, istrinya sempat mengingatkan Urip akan dampak yang kegaduhan atau kehebohan terjadi dari rekayasa tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini