Share

Pura-Pura Mati untuk Hindari Utang, Urip Saputra: Ini adalah Rekayasa dan Ide Saya Sendiri

Putra Ramadhani Astyawan, Okezone · Senin 21 November 2022 11:57 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 21 338 2711576 pura-pura-mati-untuk-hindari-utang-urip-saputra-ini-adalah-rekayasa-dan-ide-saya-sendiri-7iorQws7T4.jpg Urip Saputra jalani pemeriksaan di Polres Bogor (Foto: istimewa/Okezone)

BOGOR - Urip Saputra (40) warga Rancabungur, Kabupaten Bogor yang sempat membuat heboh karena 'hidup kembali' akhirinya meminta maaf secara terbuka.

Dia mengatakan bahwa kematiannya tidak pernah terjadi dan hal tersebut merupakan rekayasa dari idenya sendiri lantaran untuk menghindari penagihan utang.

"Pada kesempatan ini saya ingin menyatakan bahwa kematian itu tidak pernah ada, ini adalah rekayasa dan ide dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan itu karena tersangkut masalah utang," kata Urip di Polres Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Urip meminta maaf kepada seluruh pihak termasuk masyarakat atas kegaduhan yang dilakukannya itu. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang meresahkan atau melanggar hukum.

Baca juga: Urip Saputra, Pria Yang Heboh 'Hidup Kembali' di Bogor Akhirnya Minta Maaf

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga, juga kepada kerabat, tetangga dan polisi yang telah direpotkan juga seluruh masyarakat telah terganggu atas masalah ini. Saya dengan setulus hati, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menyadarkan saya membantu mengatasi permasalahan yang saya hadapi," ujarnya.

Baca juga: 5 Fakta Urip Saputra Pura-Pura Mati, Ingin Minta Maaf Sudah Buat Gaduh

"Tentunya saya juga berjanji bahwa tidak akan melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar hukum," imbuh Urip.

Urip mengatakan bahwa dirinya akan melakukan proses mediasi dengan pihak yang diutanginya. Dia berjanji akan berupaya membayar utang-utangnya.

"Kita akan melakukan proses mediasi dengan pihak yang saya punya utang. Pastinya (tetap dibayar), merupakan pertanggungjawaban saya," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, Urip Saputra (40), warga Rancabungur, Kabupaten Bogor diketahui mereyasa kematiannya untuk menghindari utang Rp1,5 miliar. Rekayasa pura-pura mati itu sudah dipersiapkan secara matang.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, rekayasa itu dibuat Urip mulai dari memesan mobil ambulan dan peti mati. Bahkan, Urip juga berencana membuat identitas baru apabila rekayasa kematiannya berhasil.

Sang istri pun terpaksa mengikuti rekayasa yang digagas suaminya itu. Karena, istrinya sempat mengingatkan Urip akan dampak yang kegaduhan atau kehebohan terjadi dari rekayasa tersebut.

Baca juga: Polisi Dalami Unsur Pidana Pria di Bogor Rekayasa Kematiannya untuk Hindari Utang

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini