BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan ada sedikitnya tujuh pelajar asal Kota Bekasi yang meninggal dunia akibat aksi tawuran. Data tersebut merupakan akumulasi dari aksi tawuran sepanjang tahun 2022.
“Korban meninggal dunia di kota Bekasi kita ini, data yang ada sekarang itu ada 7 atau 8 orang yang meninggal dunia, yang meninggal ini pelajar,” ucap Hengki kepada wartawan, Kamis (8/12/2022).
 BACA JUGA:Polri dan Kepolisian Papua Nugini Sepakat Berantas Kejahatan di Wilayah Perbatasan
Hengki menambahkan fenomena tawuran ini paling sering dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Menurutnya para pelajar hanya mencari jati diri ketika menggelar aksi tawuran.
“Ada tiga alasannya, satu, tidak ada permasalahan antara satu dengan yang lain, tidak saling kenal, dan tidak ada yang diperebutkan,” tuturnya.
 BACA JUGA: Tawuran di Bogor, Dua Pelajar Kena Bacok
Oleh sebabnya, dia pun meminta semua unsur masyarakat bekerja sama dalam untuk mengingatkan lingkungan di sekitar. Apalagi, pelaku tawuran dapat mendapat ganjaran hukuman penjara yang lama sehingga sehingga berdampak pada masa depan pelajar.
Follow Berita Okezone di Google News