BOGOR - Polres Bogor mengerahkan 1.160 personel selama Operasi Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Bogor. Jumlah itu akan bertambah dengan instansi gabungan dan lainnya.
"Dari Polres itu 1.160 (persone) ya nanti ada tambahan dari Kodim, dari Pol PP Dishub, potensi-potensi masyarakat RAPI, Orari, Pokdarkamtibmas, JKU, semuanya bersama-sama berjibaku untuk memberikan kelancaran pada masyarakat," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022).
Kata dia, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya untuk kelancaran dan keamanan selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Khususnya terkait rekayasa lalu lintas di sepanjang kawasan wisata Puncak.
 BACA JUGA:Penumpang Diprediksi Melonjak 33 Persen saat Libur Nataru, ASDP Ketapang Siapkan 52 Kapal
"Baik itu melalui pembatasan, ganjil genap, khusus yang ke arah Puncak ataupun untuk menguras ketika ada kepadatan yang cukup panjang dengan melalui mekanisme satu arah atau oneway baik itu mau ke arah Jakarta maupun ke arah Cianjur," jelasnya.
Puncak dinilai berpotensi terjadi kemacetan. Karena, kawasan tersebut masih menjadi destinasi wisata masyarakat terutama pada momen liburan.
"Kalau untuk Jalur Puncak tentunya sepanjang Jalur Puncak merupakan daerah yang cukup potensial untuk terjadi kemacetan karena tempat wisata cukup banyak. Kemudian destinasi Hotel juga cukup banyak vila juga cukup banyak," ungkapnya.
 BACA JUGA:BMKG Sebut Potensi Cuaca Ekstrem saat Nataru Disebabkan 4 Pemicu, Ini Paparannya
Follow Berita Okezone di Google News