Share

Waspada! Jabodetabek Masih Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem Sepekan ke Depan

Binti Mufarida, MNC Portal · Senin 02 Januari 2023 14:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 02 338 2738640 waspada-jabodetabek-masih-berpotensi-diguyur-hujan-ekstrem-sepekan-ke-depan-ReHUp6JcrM.jpg Ilustrasi (Foto : Okezone.com)

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat bahkan masih berpeluang menjadi ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam sepekan ke depan.

“Di wilayah Jabodetabek masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat yang lebat hingga sangat lebat. Dan peluang menjadi ekstrem masih dimungkinan walaupun tidak setinggi atau tidak seintens minggu ini,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Senin (2/1/2023).

Meskipun, kata Dwikorita, saat ini hujan di wilayah Jabodetabek masih mulai melemah. “Jadi dengan kata lain mulai melemah meskipun masih ada (peluang ekstrem),” katanya.

Lebih lanjut, Dwikorita meminta agar perlu diperhatikan kondisi lingkungan di Jabodetabek terutama terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir hingga longsor akibat cuaca ekstrem.

“Jabodetabek Ini kan (kondisi lingkungan) sudah banyak terganggu sehingga untuk menjadikan bencana seperti banjir, longsor, itu tidak harus menunggu hujan ekstrem, jadi hujannya cukup lebat saja atau bahkan sedang itu kalau berlangsung cukup lama, beberapa jam itu bisa menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang dan kemungkinan angin kencang,” katanya.

Selain itu, Dwikorita juga mengingatkan potensi gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi di Laut Jawa hingga Selatan Nusa Tenggara.

Follow Berita Okezone di Google News

“Untuk gelombang tinggi ya, ini masih ada ya, karena ada perbedaan tekanan udara di benua Asia dan di utara Australia masih kuat perbedaan tinggi tersebut, perbedaan tinggi tekanan udara menjadikan Laut Jawa hingga Utara dan Selatan Nusa Tenggara menjadi arena atau landasan pacu angin yang dapat membangkitkan gelombang tinggi mencapai 2 hingga 3,5 meter,” tuturnya.

“Jadi dimohon masih perlu mewaspadai ini gelombang tinggi di laut Jawa, di sebelah utara Jawa dan Nusa Tenggara termasuk juga di Samudra Hindia ini berpotensi mengalami gelombang tinggi demikian juga di Laut Natuna jadi masih perlu kewaspadaan selama sepekan ke depan,” tandasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini