Share

Mayat di Depan Kampus Yarsi Ternyata Pedagang HP Online, Diduga Dibegal Usai COD

Irfan Maulana, MNC Portal · Senin 02 Januari 2023 15:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 02 338 2738728 mayat-di-depan-kampus-yarsi-ternyata-pedagang-hp-online-diduga-dibegal-usai-cod-C1kFIpuuOB.jpg Ilustrasi mayat (Foto: Freepik)

JAKARTA - Mayat laki-laki dengan luka tusuk yang ditemukan di Jalan Letjend Suprapto depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat berinisial KSD. Korban merupakan pedagang handphone (HP) Online.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih. Dia mengatakan, KSD diduga meninggal setelah dibegal.

Peristiwa tersebut bermula ketika dia hendak janjian untuk transaksi HP secara Cash On Delivery (COD) dengan pembeli di PGC, Jakarta Timur. 

"Mau jual HP ada yang mau beli, diantar (ke PGC) Setelah diantar dia transaksi, dia mau balik, di jalan itu lah (Depan Kampus Yarsi diduga dibegal)," ucapnya, Senin (2/1/2023).

BACA JUGA:Penyelidikan Awal, Pelaku Begal Sadis di Kebayoran Lama Berjumlah 4 Orang 

Alhasil, motor berjenis Yamaha Nmax dan HP miliknya raib dibawa kabur. Saat ini, kepolisian pun masih memburu pelaku.

"Kita duga ya (korban begal). Belum bisa pastikan karena motornya diambil sama pelaku. Kita dugaan begal," ucapnya.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. "Perkembangan terbarunya kita masih upayakan ya untuk CCTV udah kita ambil semua," imbuhnya.

BACA JUGA:Mayat Laki-Laki di Depan Kampus Yarsi Cempaka Putih Korban Begal

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki yang ditemukan di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ternyata korban begal. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih.

"Dugaan sementara mayat pria tersebut merupakan korban begal. Pasalnya motor jenis Nmax yang biasa digunakan korban raib serta satu handphone lainnya ikut diambil," ujarnya.

Diketahui, mayat itu ditemukan oleh warga pada Sabtu 31 Desember 2022. Saat ditemukan, warga tak mendapati identitas.

Namun demikian, kata Bernard kini pihaknya telah berhasil mengidentifikasi identitas mayat tersebut. Dia mengungkapkan, mayat itu berinisial KSD dan beralamat di Jalan Swasembada Barat 8, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kalau di Tanjung Priok itu korban mengontrak. Alamat di KTP merupakan warga Tambak RT 06 RT 01, Kelurahan Gumelar Kidul, Kecamatan Tambak Kota, Banyumas," ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini