JAKARTA - Integrasi Halte Jatinegara 2 milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Stasiun Jatinegara milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi beroperasi.
Hadir dalam peresmian yakni Pj Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Umar Aris, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta M. Yana Aditya, jajaran direksi dan komisaris Transjakarta.
“Halte Jatinegara 2 menjadi halte Transjakarta pertama yang terintegrasi dengan stasiun KAI. Selain Jatinegara, saat ini sedang diselesaikan halte integrasi dengan KAI lainnya yaitu Halte Juanda, Cawang Cikoko dan Dukuh Atas,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor di Jakarta, Rabu (4/1/2023).
 BACA JUGA:Lengkapi Target 100 Unit pada 2022, Transjakarta Tambah 22 Armada Bus Listrik
Selain terintegrasi, Halte Jatinegara 2 ditingkatkan kapasitasnya. Di lantai bawah yang terdiri dari 12 pintu penaikan dan penurunan pengguna Transjakarta dapat menampung sebanyak 600 orang (sebelumnya 164) pada jam biasa dan 1.200 orang (sebelumnya 328) pada jam sibuk.
Sementara di lantai atas, tersedia area yang bisa dinikmati pelanggan untuk beristirahat sejenak dan membeli kuliner sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan.
“Fasilitas integrasi ini merupakan pelaksanaan komitmen Transjakarta untuk memberikan layanan terintegrasi yang memudahkan warga Jakarta dalam bermobilitas. Masyarakat kini bisa berpindah antar moda dengan cepat dan mudah,” ucap Anang.
BACA JUGA:Polisi Buru Pria Berkemeja Merah Perekam Bokong Wanita Cantik di Halte TransjakartaÂ
Sebagai informasi, halte yang didesain ikonik itu juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti mushola, toilet, toilet disabilitas, lift, area komersial, vending machine, layar Pasengger Information System (PIS) hingga Wi-fi.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)