JAKARTAÂ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak tiga ruas jalan dan 28 RT di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Hal itu imbas curah hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya sejumlah kali di Jakarta.
"Update pukul 18.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 19 RT, saat ini menjadi 3 ruas jalan tergenang dan 28 RT atau 0,092% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 3 RT yang terdiri dari:
Kel. Tengah
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Selatan terdapat 23 RT yang terdiri dari:
Kel. Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Gunung
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Kramat Pela
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Kuningan Barat
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 70 s.d 100 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Mampang & Krukut
Follow Berita Okezone di Google News
Kel. Pela mampang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Duren Tiga
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 70 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kel. Sukabumi Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 100 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jalan Tergenang terdapat 3 ruas jalan:
1. Jl. Ciledug raya Kel. Cipulir, Jakarta Selatan
Ketinggian: 55 cm
2. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Jakarta Selatan
Ketinggian: 40 cm
3. Jl. Kebayoran Lama, Kel. Grogol Utara, Jakarta Selatan
Ketinggian: 35 cm
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD juga melakukan evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tuturnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.