JAKARTA - Delman bakal segera diusir dan dilarang melintas kembali di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Hal itu mengacu pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Jakarta Pusat Nomor 36 Tahun 2016.
Kebijakan tersebut memancing perdebatan publik. Termasuk, dari kusir Delmannya sendiri. Salah satunya, Soleh. Pria kelahiran 1977 itu mengaku sudah malang melintang menjadi kusir sejak era Gubernur Sutiyoso, yakni 1997.
Soleh sangat keberatan dengan adanya larangan tersebut. Padahal, Delman di kawasan Monas sendiri sudah menjadi bagian dari sejarah kota Jakarta.
"Kalau di Monas ini kan memang sudah dari zaman dulu memang sudah ada. Kalau mau di (larang) kita kan nyari nafkahnya di situ kan, merasa keberatan juga," ujar Soleh kepada MPI, Sabtu (6/1/2023).
Terlebih, lanjut Soleh. Pemerintah Kota (Pemkot) belum memberikan solusi kepada puluhan kusir yang kerap melintas di kawasan Monas. Hal ini, kata Soleh, justru akan memunculkan pengangguran baru di Kota Jakarta.
"Betul (menimbulkan pengangguran baru), bahkan keluarga kami terlantar. Karena, memang penghasilan kami cuman dari sini aja," ujarnya.
BACA JUGA:Viral! Kuda Delman Jatuh Kelelahan, Netizen: Masih Ada Aja yang Make Hewan Buat TransportasiÂ
Follow Berita Okezone di Google News