BEKASI - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengimbau siswa tidak membawa mainan lato-lato saat aktivitas belajar di sekolah. Lato-lato saat ini tengah digandrungi anak-anak.
Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Deded Kusmayadi mengatakan, imbauan untuk tidak membawa lato-lato bukan berarti siswa tidak boleh memainkannya. Namun, untuk di lingkungan sekolah, suaranya yang nyaring dapat mengganggu proses belajar mengajar.
“Akan tetapi sebaiknya mengenai permainan itu jangan dibawa ke sekolah. Apalagi sekarang lato-lato itu cukup berisik, pusing-pusingnya itu itu aja. Saya mungkin akan adakan imbauanlah,” tutur Deded kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Selain itu, ia menjelaskan, permainan lato-lato nisa menimbulkan bahaya bagi sekitar. Imbauan tidak membawa lato-lato ke lingkungan sekolah, menurutnya, juga untuk meminimalkan kejadian tak diinginkan.
“Karena kalau saya lihat tingkat bahayanya juga ada. Beberapa saya lihat seperti kalai kena jidat benjol, kena mata luar biasa juga,” ucapnya.
Namun, Deded mengakui tidak mudah mengimbau siswa untuk tidak membawa lato-lato. Karena itu, peran orangtua pun penting agar memberikan edukasi terhadap masing-masing anaknya.
Follow Berita Okezone di Google News