Share

Soal 1.000 Ton Beras Busuk, Dinsos DKI Buka Suara

Muhammad Refi Sandi, MNC Media · Jum'at 13 Januari 2023 11:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 13 338 2745571 soal-1-000-ton-beras-busuk-dinsos-dki-buka-suara-EvsdiBHkpX.jpg Beras busuk di Pulogadung (Foto: Tangkapan layar)

JAKARTA - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari buka suara soal temuan 1.000 ton beras bantuan sosial (Bansos) Covid-19 tahun 2020 yang membusuk di Gudang Pulogadung, Jakarta Timur. Ia akan menelusuri beras membusuk tersebut.

"Kita tunggu saja ya itu barang siapa ya. (Akan ditelusuri) sepertinya gitu," kata Premi kepada awak media di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Premi mengaku tidak mengetahui jumlah pasti beras dalam temuan yang membusuk tersebut. Ia berdalih kontrak bansos dengan PD Pasar Jaya hanya sampai 31 Desember 2020.

"Kalau saya enggak tau itu (jumlah beras busuk). Kalau kami kan kontraknya sampai 31 Desember 2020 dengan Pasar jaya," ucapnya.

Sebelumnya, dalam unggahan akun Twitter @kurawa gudang itu disewa oleh Pasar Jaya untuk menyimpan beras bansos tersebut. Didalamnya, Rudi menemukan banyak tumpukan karung berisikan beras bansos milik DKI.

Diketahui sebanyak 1.000 ton beras dalam bentuk paketan 5 kg dengan kondisi 100% rusak dan membusuk. Bahkan, beras tersebut sudah tidak layak apabila dikonsumsi hewan.

Saat karung tersebut dibuka, terlihat jelas beras yang telah berjamur hingga menghitam. Bahkan ketika bersentuhan dengan tangan pun, beras tersebut langsung hancur seperti tepung.

Follow Berita Okezone di Google News

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui temuan beras busuk tersebut.

"Saya nggak tahu itukan (program) lama," kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 11 Januari.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini