JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengawasan menyusul heboh maraknya kasus chiki ngebul di Tanah Air.
"Tentu kita berkoordinasi dengan berbagai pihak. Yang tadi pasti memastikan bahwa yang dikonsumsi oleh siswa itu menjadi pengawasan bersama. Baik dari pemerintah, dari pihak sekolah, orang tua murid, dan juga tentu lingkungan sekitar di mana sekolah itu berada," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Widyastuti kepada awak media di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Widyastuti menambahkan Dinkes DKI juga melakukan penguatan bersama Puskesmas guna membentuk pengamanan makanan di sekolah.
"Kita melalui penguatan di sekolah bersama dengan Puskesmas bahwa membentuk duta pengamanan makanan di sekolah. Jadi salah satu yang sudah dilaunching kemarin bersama Pak Gubernur bahwa diharapkan semua siswa, kerja sama dengan puskesmas kemudian komite sekolah, dan pengelola kantin memastikan bahwa makanan yang beredar di sekolah itu sudah terjaga," ucapnya.
Lebih lanjut, Widyastuti mengayakan perlu edukasi yang terus menerus dari berbagai pihak terkait makanan siap saji dan kemasan di sekolah.
"Tentu dibutuhkan edukasi yang terus menerus dan peran dari semua pihak, komite, kemudian pihak sekolah dan kami, kesehatan, juga bukan hanya kesehatan. Makanan siap saji itu, kemasan itu kan juga terkait juga dengan OPD lain, maupun BPOM bersama-sama untuk memberikan pengamanan," tuturnya.
Sebelumnya, Kemenkes RI melarang gerai jajanan keliling untuk menjual pangan siap saji yang mengandung cairan nitrogen, termasuk jajanan chiki ngebul yang saat sedang hits.
Follow Berita Okezone di Google News