JAKARTA - Polisi terus memburu enam pelaku kasus begal yang menewaskan korban berinisial KSD (27) di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, pihaknya telah menyisir CCTV di kawasan tersebut guna mengungkap kasus tersebut.
"(CCTV) sudah ada, sudah kita peroleh, dari sanalah kita bisa menunjukan kelompok mereka, jumlahnya berapa orang termasuk identitasnya mereka," katanya saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).
 BACA JUGA:Keterlaluan! Mamah Muda Jadi Korban Begal Payudara saat Gendong Bayi
Komarudin menambahkan, dalam lokasi tersebut terdapat dua CCTV yang telah disita. Namun, ia pun belum merincikan hasil temuannya.
"Sementara dua (CCTV yang disita)," katanya.
Sebelumnya, polisi masih terus menemukan fakta terbaru soal kasus begal yang korbannya dibuang tepatnya di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Polisi Dalami Kasus Begal di Cempaka Putih JakpusÂ
Dalam hal ini, polisi sudah mengetahui bahwa motor korban sudah dijual oleh pelaku sebanyak Rp6,4 Juta. Hal itu pun diketahui dari dua korban yang sudah berhasil diringkus.
"Dijualnya Rp6,4 juta, yang dua orang ini (pelaku tertangkap) kebagian Rp500 ribuan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Rabu 18 Januari 2023.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)