JAKARTA - Seorang perempuan berinisial NK diduga menganiaya anak kandungnya, yakni balita perempuan berinisial NA (2) lantaran tidak tahan dengan tangisan dan rewelannya. Diketahui, NA ditemukan tewas oleh keluarganya dengan dalih dari NK, bahwa korban wafat karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Menurut Kapolsek Cakung Kompol Syarifah, warga dan keluarga dari NK menemukan kejanggalan pada jenazah NA saat dimandikan. Ia menjelaskan pada jenazah korban terdapat luka-luka di dahi, leher dan lengan tangan kanan.
 BACA JUGA:Pengemudi Ojol Dihantam Mobil dari Belakang, Tewas di Tempat
"Pada hari Senin, 23 Januari 2023 jam 20.00 WIB, NK datang sambil membawa korban dalam keadaan meninggal dunia ke rumah orangtuanya di Pulogebang, Cakung. Saat dimandikan oleh tetangga ternyata ditemukan luka-luka di dahi, leher dan lengan tangan kanannya. Kemudian ditanyakan kepada ibunya yang bernama NK namun jawabannya kecelakan di Lebak Bulus," ujar Syarifah melalui keterangannya, Rabu (25/1/2023).
Menurut Syarifah, lantaran adanya kejanggalan, sejumlah warga melaporkan situasi tersebut ke Polsek Cakung. Saat anggotanya berusaha menanyakan situasi korban kepada NK, dia hanya menangis dan tidak mau memberikan jawaban.
 BACA JUGA:Massa Perangkat Desa Dobrak Gerbang DPR, Begini Reaksi Polisi
"NK setiap ditanya hanya menangis saat dimintai keterangan oleh anggota Polsek Cakung. Sedangkan korban di kirim ke RS POLRI Kramatjati untuk dilakukan autopsi," terang Syarifah.
Syarifah juga menuturkan, NK pun akhirnya mengaku bahwa kejadian perkara tersebut dilakukan di rumah kontrakannya yakni di daerah Tanah 80, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Menurut NK, kejadian berawal kurang lebih seminggu sebelumnya. Korban nangis, NK kesal dan menendang korban hingga jatuh dan tangannya terpelintir sehingga kepala bagian kening terbentur. Selanjutnya dibawa ke tukang urut dan diurut dikasih kencur dan diperban sendiri oleh NK. Kejadiannya hari Kamis atau hari Jumat seminggu yang lalu," tutur Syarifah.
Follow Berita Okezone di Google News