TANGERANG - Kasus pelemparan karung berisi ular ke rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim pada Rabu, 26 Januari 2022 lalu rupanya tidak dilaporkan ke polisi.
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya masih mendalami aksi teror tersebut meskipun pemilik rumah belum melaporkan kejadian tersebut.
"Kami masih cek dan dalami," katanya, Kamis, (26/1/2022).
 BACA JUGA:Bertemu Wahidin Halim, Anies: Kami Mengemban Amanat Baru, Harap Didoakan
Zain juga menegaskan, bila sampai saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan dari mantan Gubernur Banten periode 2017-2022 itu terkait aksi teror yang terjadi di rumahnya.
"Belum terima laporan terkait dengan kejadian itu, makanya sejauh ini masih kita dalami," lanjutnya.
 BACA JUGA:Jelang Kedatangan Anies Baswedan, Rumah Wahidin Halim Dilempar Ular Kobra
Follow Berita Okezone di Google News
Sebelumnya diketahui bahwa, kediaman pribadi Wahidin Halim di Pinang, Kota Tangerang dilempar karung berisi ular sekitar pukul 03.00 WIB. Pelemparan ular itu terjadi sebelum kedatangan Anies Baswedan di hari yang sama.
"Iya ada yang lempar itu ular di belakang rumah, tapi ada pengamanan saya, posisi di bungkus, atasnya sudah terbuka, tapi ditutup lagi," kata Wahidin.
Meski demikian, WH tak menanggapi dengan serius masalah tersebut. Dirinya juga tidak melaporkan kejadian tersebut pada polisi, dan menganggap teror tersebut hanya bagian dari permainan politik jahat. Terlebih, teror itu terjadi beberapa jam sebelum Anies Baswedan berkunjung ke rumahnya.
"Tadi memang ada polisi datang, tapi cuma kita kasih tahu saja ada yang lempar ular ke sini. Kita juga gak buat laporan, biar saja itu cuma teror," pungkasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.