Share

Viral Perampokan Toko di Pondok Indah, Pelaku Ancam Korban dengan Celurit

Rizky Syahrial, MNC Media · Jum'at 03 Februari 2023 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 338 2758445 viral-perampokan-toko-di-pondok-indah-pelaku-ancam-korban-dengan-celurit-EfD1CIeaBA.jpg Perampokan di Pondok Indah (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA - Video rekaman CCTV viral di media sosial (medsos) dengan memperlihatkan aksi perampokan di toko durian di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Dalam video tersebut, tampak dua orang pelaku masuk ke dalam toko dengan menondongkan senjata tajam berjenis celurit kepada penjaga toko.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 1 Februari 2022. Saat itu, karyawan toko YP (38) seorang diri dan didatangi oleh dua orang pelaku.

"Pada saat korban hendak menutup toko seorang diri di tempatnya bekerja kemudian datang dua orang berboncengan sepeda motor berhenti di depan Toko," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

Menurut Widya, salah satu pelaku mendatangi korban dengan modus menanyakan alamat ke arah Pondok Indah.

Baca juga: Heroik, Aksi Karyawan Minimarket Berhasil Gagalkan Perampokan oleh Pria Bersenjata Golok

"Salah seorang dari mereka turun dari motor dan menanyakan alamat ke arah Pondok Indah kemudian setelah korban tunjukin arahnya mereka berbincang bincang sebentar," jelas dia.

Baca juga: Aksi Heroik Karyawan Minimarket Gagalkan Perampokan di Tangsel

Usai berbincang dengan korban, salah satu pelaku kembali mendatangi korban dengan membawa celurit. Dikarenakan YP takut, akhirnya ia memberikan uang sebesar Rp300 ribu kepada pelaku. Lalu pelaku pergi.

Follow Berita Okezone di Google News

"Setelah itu mereka berdua mendatangi korban dan melihat salah seorang dari mereka terlihat membawa sajam dan meminta uang, karena korban takut diberikan Rp300 ribu, lalu pelaku pergi," jelasnya.

Dalam hal ini, korban tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, korban mengunggah rekaman CCTV saat kejadian ke Instagramnya.

"Atas kejadian tersebut korban tidak melaporkannya ke pihak kepolisian dengan alasan menganggap kejadian tersebut musibah namun mengupload rekaman CCTV kejadian tersebut ke instagram miliknya," imbuhnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini