Share

Wowon Ungkap Cara Tipu Korban dengan Gandakan Uang Seribu Jadi Goceng Pakai Amplop

Erfan Maaruf, MNC Portal · Jum'at 03 Februari 2023 14:51 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 338 2758499 wowon-ungkap-cara-tipu-korban-dengan-gandakan-uang-seribu-jadi-goceng-pakai-amplop-RIYdoBrKHj.jpg Pelaku Pembunuhan berencana Wowon Cs (Foto: istimewa)

JAKARTA - Wowon Erawan alias Aki Banyu (60), pelaku utama serial killer di Cianjur dan Bekasi mengungkapkan bagaimana cara dirinya meyakinkan kepada para tenaga kerja wanita (TKW) bahwa dirinya memiliki kemampuan supranatural.

Dia melakukan tipu daya menggandakan uang yang sebelumnya telah dimasukan ke dalam amplop.

Hal itu disampaikannya saat diwawancarai oleh wartawan di Mapolda Metro Jaya dengan tangan terikat tali tis dan pakaian tahanan Polda Metro Jaya.

Dia pun bercerita seperti apa trik menipu dengan menggandakan uang ke para korbannya itu. "Dengan cara main amplop gitu. Terus kata saya kalau mau sukses beli amplop dulu di warung," katanya, Jumat (3/2/2023).

"Sesudah beli di warung, kata aku coba isi uang kamu Rp1.000," sambungnya.

Baca juga: Pengakuan Gila Wowon Tak Mau Tobat karena Masih Banyak Target Lain yang Ingin Dibunuh

Setelah uang dimasukkan, Wowon pun langsung mengambil amplop tersebut dan diam-diam menukarnya dengan amplop lain yang sudah dipersiapkan.

"Padahal dari kantong saya sudah menyiapkan amplop lain isi 5.000. Saya tukar," ungkap Wowon.

Baca juga: Pengakuan Gila Wowon Tak Mau Tobat karena Masih Banyak Target Lain yang Ingin Dibunuh

Lalu Wowon pun mulai men-brainwash atau mencuci otak korbannya agar bisa cepat kaya raya tanpa harus bekerja.

"Saya bilang, ya itu kalau mau sukses. Apalagi kalau misalnya diisi uang Rp100 ribu kamu bisa kaya. Padahal di situ aku bohong," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Wowon pun menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menggunakan kemampuan supranatural dalam mengubah isi uang di amplop tersebut.

"Jadi saya bermain mata dengan korban, supaya amplop yang dari kantong saya itu dipegang korban," pungkasnya.

Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon Erawan alias Aki Banyu (60), Muhammad Dede Solehudin (35), dan Solihin alias Duloh (64) di Cianjur.

Tiga orang tewas akibat mengonsumsi kopi beracun itu, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).

Dari penelusuran penyidik, terdapat lima korban yang tewas dibunuh di Cianjur, yakni Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu (2), dan Farida. Kemudian, terdapat satu korban lain bernama Siti yang dikubur di Garut, Jawa Barat.

Kini, Wowon, Solihin, dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sementara ini dijerat menggunakan Pasal 340 juncto Pasal 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini