JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan, indeks kerawanan sosial di DKI Jakarta saat ini mencapai 18,6%.
Heru berharap dengan sinergitas antara Forkopimda dan para pengurus Rukun Warga (RW) hingga Rukun Tetangga (RT) bisa mengurangi tingkat kerawanan yang ada.
Hal tersebut disampaikan Heru Budi Hartono dalam kegiatan Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Selatan yang dilaksanakan di Boutique Ballroom, Jalan Mega Kuningan Barat, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Kita Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).
"Ciganjur adalah indeks kerawanan yang paling rendah, paling rendah artinya, tawurannya rendah, kriminalitasnya rendah, karena itu saya ucapkan selamat pak wali, dan tentunya ini harus diikuti oleh (wilayah) yang lainnya," ujar Heru Budi Hartono.
 BACA JUGA:Pemprov DKI Siap Sukseskan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Heru mengungkapkan, saat ini angka kerawanan di DKI Jakarta cukup tinggi.
"Kalau secara global, secara makro, DKI Jakarta itu indeksnya potensi kerawanan sosialnya 18,9 persen. Kalau bagus itu 0," ungkap Heru Budi Hartono.
Ia berharap, agar seluruh jajaran Forkopimda bisa bersinergi dan berkolaborasi agar indeks kerawanan di DKI Jakarta bisa kembali turun.
 BACA JUGA:Pemprov DKI Tuntaskan 942 Proyek Penanganan Banjir pada April 2023
"Harapan kami kepada Pak Pangdam, Pak Kapolda, dan jajarannya termasuk Pemda DKI. Ingin terus turun indeks IPKS (cek lagi) yang tadi saya sampaikan. Mudah-mudahan tahun ini 18, terus turun 16, terus turun," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News