TANGERANG- Jumlah penduduk miskin ekstrem di Kota Tangerang jumlah terus menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, penurunan angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut menjadi 0.75 persen.
"Angka kemiskinan ekstrem Kota Tangerang pada tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem 0,75, sedangkan pada tahun 2021 berada di angka 1,6," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah pada Senin (6/2/2022).
 (Baca juga: Wapres Optimis Angka Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Jadi 0% di 2024)
Pemkot Tangerang sebenarnya juga telah melakukan berbagai langkah untuk terus menekan angka kemiskinan tersebut. Salah satunya, memasukan program penurunan angka kemisikinan ekstrem ke dalam isu strategis 2024-2026 dan mengusulkan penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan kemiskinan kepada Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.
"Kami juga usul, agar pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran daerah yang bersumber dari BTT. Ini dimaksud, agar prosesnya bisa lebih cepat dan segera disampaikan kepada masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Decky Priambodo menambahkan, penilaian kemiskinan ekstrem Tahun 2022 yang terjadi di Kota Tangerang, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), dilihat dari konsumi yang dilakukan seseorang setiap bulannya, yaitu dibawah Rp 322.170 per bulan.
Follow Berita Okezone di Google News