JAKARTA - Komplotan begal sadis ditangkap Unit Resmob Polres Metro Jakarta Utara di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Kamis (9/3/2023). Komplotan berjumlah tiga orang ini kerap membacok hingga merampas harta benda korbannya.
Penangkapan begal itu ini bermula saat korban Gus Soleh (21) baru saja pulang dari kencan di rumah kekasihnya di wilayah Rawa Badak. Saat di pertengahan jalan, tiba-tiba ia dipepet Komplotan 'Celurit Merah' ini.
Saat memepet, ketiga pelaku Simon Pardamean Siregar (19), Yesaya PI Simbolon (19) dan Ariyanto (22) langsung merampas handphone milik Soleh. Tak hanya itu, pelaku juga melayangkan sabetan celurit merahnya ke korban.
"Saat itu sekitar jam setengah 3, saya baru pulang dari rumah pacar di Jalan Inspeksi Kali Sunter, tiba-tiba mereka halangin saya dan langsung membacok, kemudian mengambil handphone saya," kata Soleh.

Wanita Tunarungu Dibegal di Tol Japek, Hasilnya untuk Foya-FoyaÂ
Atas kejadian ini, Soleh mengalami luka sayatan cukup dalam di punggungnya yang berdampak ke paru-paru. Usai menjalani perawatan intensif, kini Soleh sudah dapat kembali beraktivitas normal.
Mendapat laporan tersebut, Anggota Unit Resmob di bawah pimpinan Kepala Unit (Kanit) AKP Andry Suharto langsung melakukan penyelidikan dan menangkap ketiga pelaku di kediaman mereka di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Petugas kemudian langsung menggedor rumah kediaman para pelaku dan membekuk bandit jalanan ini. Satu per satu begal sadis yang kerap melukai korbannya dijatuhkan ke lantai dan diinterogasi sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres.
Saat dibekuk, para pelaku memiliki perannya masing-masing. Pelaku bernama Simon mengakui dirinya yang membawa motor sementara Komeng yang bertugas membacok korban sementara putra berperan mengancam korban.
Follow Berita Okezone di Google News