Share

Aksi Debt Collector Kembali Meresahkan, Sempat Ribut dengan Wartawan

Putra Ramadhani Astyawan, Okezone · Selasa 14 Maret 2023 03:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 14 338 2780577 aksi-debt-collector-kembali-meresahkan-sempat-ribut-dengan-wartawan-DSM7u7bOO1.jpg Ilustrasi (Foto : Okezone.com)

BOGOR - Aksi debt collector di wilayah Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kembali meresahkan. Kali ini, dua wartawan mendapat intimidasi dari kawanan debt collector .

Kedua wartawan tersebut yakni dari MNC TV Cahyat dan Harian Pakuan Raya (Pakar) Age. Awalnya, Cahyat menghampiri warga di pinggir jalan usai menjadi korban penarikan motor debt collector.

"Lagi jalan, lihat orang motor ditarik debt collector. Saya samperin, saya tanya," kata Cahyat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).

Warga yang salah satunya bernama Ali mengaku motornya memang telah diambil paksa oleh debt collector. Padahal, sempat beradu mulut bahwa motornya sudah lunas namun tetap diambil paksa.

"Kata dia (Ali) udah lunas motornya, kasihan dia sampe jalan kaki. Dia lagi bawa nangka, jadi motor sama nangkanya itu dibawa debt collector itu," ungkapnya.

Mendapat informasi tersebut, Cahyat menghubungi rekan-rekan wartawan lainnya untuk meliput. Usai meliput, warga itu pergi menaiki mobil angkot.

"Teman-teman dateng termasuk Age itu meliput lah seperti biasa. Sudah beres, saya lupa minta kontak korban itu saya kejar ke arah Cileungsi enggak ketemu. Akhirnya puter balik ke arah Cagak," jelasnya.

Dalam perjalanan, Cahyat melihat Age di pinggir jalan sedang bersitegang dengan debt collector. Dirinya pun berhenti dan menghampiri rekannya tersebut.

"Kita bilang ke Polsek saja. Sepakat tuh ke Polsek. Tapi ada satu debt collector naik di motor si Age, si Age enggak mau lah. Dari situ mulai sikut-sikutan," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Melihat rekannya mulai diintimidasi, Cahyat spontan mengeluarkan ponsel dan merekam kejadian itu. Tetapi, salah satu di antara mereka tidak terima aksinya direkam dan menepis ponselnya.

"Saya inisiatif ngerekam buat bukti. Tapi handphone gue malah digeprak. Padahal dia sebelumnya videoin saya juga, saya gak apa-apa biasa aja," tuturnya.

Setelah kejadian itu, akhirnya mereka berangkat menuju Polsek Gunung Putri. Tetapi, dalam perjalanan kawanan debt collector tersebut justru menghilang.

"Saya nyalip mobil, saya liat ke belakang, debt collectornya sudah enggak ada. Kabur dia," ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini