BOGOR – ASR, pelaku utama pembacokan yang menewaskan seorang pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor, masih buron. Polisi mengungkapkan ASR ternyata adalah mantan napi atau residivis kasus jambret.
"Yang masih buron inisial ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Kabupaten Bogor," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Bismo mengatakan, polisi sudah menemui orangtua ASR untuk menceritakan kasus yang menjeratnya. Orangtuanya koperatif dan menyayangkan perbuatan anaknya.
"Jadi kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Dari ASR keluarganya menyayangkan. Kenapa sudah jambret kok masih gini," ungkapnya.
Meski revisidivis, status ASR memang pelajar. Polisi pun meminta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri terkait kasus pembacokan ini.
"ASR ini kelas 11 usia 17 tahun. Kita imbau untuk menyerahkan diri, bagi yang menyembunyikan bisa terkena tindak pidana," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, seorang pelajar berinisial AS meninggal dunia usai dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023. Korban dibacok dengan senjata tajam ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang menaiki motor.
Korban warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Korban merupakan pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di wilayah Kota Bogor.
Follow Berita Okezone di Google News