BOGOR - Pelaku utama kasus pembacokan terhadap pelajar SMK berinisial AS yang terjadi di Simpang Pomad, Kota Bogor, Jawa Barat, masih buron. Pelaku diketahui berinisial ASR itu masih dalam pengejaran polisi.
"Belum (tertangkap), masih pengejaran," kata Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Candra dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).
Kata dia, pelaku diyakini masih berada di wilayah Jawa Barat. Hal itu berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi dalam proses penyidikan.
"Kalau misalkan dari keterangan yang lain masih di wilayah Bogor, dia mau kabur ke mana kalau ke luar. Masih di Jawa Barat lah," ungkap Eka.
Saat ini, polisi terus bekerja untuk menangkap pelaku pembacokan sadis tersebut. Tidak menutup kemungkinan, bahwa pelaku sengaja disembunyikan.
"Kemungkinan bisa terjadi," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Seperti diketahui, seorang pelajar berinisial AS meninggal dunia usai dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023. Korban dibacok dengan senjata tajam ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang menaiki motor.
Korban diketahui warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Tetapi, korban merupakan pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di wilayah Kota Bogor.
Dalam kasus ini, polisi menangkap 3 orang yang terlibat yakni berinisial MA (17) berperan sebagai pemilik motor dan senjata tajam jenis golok panjang dan SA (18) berperan yang membuang barang bukti senjata tajam. Satu orang lagi yakni berperan menyembunyikan pelaku MA dan SA setelah kejadian.
Sedangkan, untuk pelaku utama yakni berinisial ASR yang membacok korban saat menyebrang jalan masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO).
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.