JAKARTA - David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Cs didiagnosis mengalami cedera otak parah atau diffuse axonal injury akibat kekerasan dibagian kepala. David disebut bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan dirinya.
Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum David Ozora, Mellisa Anggraini. Ia mengatakan bahwa nantinya David akan menjalani rangkaiam stem cell dengan cara menyuntikkan sel-sel baru ke tulang belakang David agar dapat tumbuh kembali.
"Dokter sampaikan setelah stem cell nanti kemungkinan akan bisa turun ke ruang perawatan, karena masih setelahnya diobservasi kembali apakah sudah bisa untuk David dinyatakan bisa dirawat di rumah atau tidak, gitu. Tetapi ini akan sangat panjang prosesnya, meskipun dirawat di ruang perawatan, butuh waktu yang panjang, karena kita nggak akan tahu kata dokter terkait dengan pemulihan kognitifnya ini," ujarnya.
Ia menerangkan, David akan menjalani stem cell pada minggu depan mendatang yang dimana itu mundur dari tanggal sebelumnya yang direncanakan pada Minggu 26 Maret 2023.
"Rencananya hari Minggu lalu sudah disuntikkan tetapi karena dokter sampaikan butuh observasi lebih lanjut katanya stem cell nya bisa dilaksanakan nanti tanggal 4 ini. Stem cell itu disuntikkan sel-sel baru ke belakang tulang sumsum David untuk diharap bisa regenerasi atau memperbaiki sel-sel yang rusak, kira-kira begitu," katanya.
Mellisa juga menyebut dokter sudah menyampaikan bahwa David bisa normal kembali, asalkan membutuhkan kesabaran yang tinggi.
"Dokter sampaikan waktu itu ada dua hal yang mungkin terjadi. Yang pertama, akan ada progres tetapi untuk kembali pulih sampai sedia kala butuh waktu yang panjang banget. Nah yang kedua kondisi sekarang ini David kesadaran kuantitatif atau motoriknya dia sudah membaik ya," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)