JAKARTA - Seorang anggota polisi bernama Aipda Yulianus menjadi korban luka saat berupaya membubarkan ratusan pemuda dari dua kelompok yang bertikai di tanggul NCICD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Aipda Yulianus dilempar celurit saat berupaya membubarkan dua kelompok pemuda yang bertikai di lokasi sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu dini hari.
"Yang bersangkutan dilempari senjata tajam mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian lutut dan menjalani perawatan di rumah sakit," kata Iverson pada Kamis (30/3/2023).
Menurut Iverson, ratusan pemuda ini berasal dari dua kelompok berbeda, yakni pemuda Gang Buntu dan pemuda Gang Bedeng yang saling serang menggunakan senjata tajam.
"Mereka dari dua kelompok ini adalah warga yang tinggal di dekat tanggul alias di sekitar pesisir Kalibaru yang mempersiapkan senjata tajam, perkiraan jumlah dari kelompok ini 100 orang lebih," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Menurut Iverson, tawuran Gang Buntu dan Gang Bedeng awalnya ratusan pemuda tersebut janjian lewat Instagram untuk bertikai di sekitar kolam retensi tanggul laut Kalibaru dan saling menyerang hingga membuat anggota polisi terluka parah.
"Analisa handphone yang kami dapatkan, kedua kelompok saling mengejek, menentukan titik lokasi tawuran di Kalibaru, kolam retensi sebuah tanggul lokasi pantai Kalibaru," kata Iverson.
Setelah kejadian tersebut, polisi mencari pelaku tawuran dan menangkap lima orang berinisial AI (19), HL (22), TH (20), HG (20), dan AS (19) yang berperan melempari aparat dengan senjata tajam, ada yang mempersiapkan, hingga membungkus senjata tajam.
Adapun dari peristiwa ini, polisi mengamankan puluhan senjata tajam yang didominasi celurit. Selain menangkap lima pelaku, Polisi juga masih mengejar pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut dan saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.