Share

Polda Metro Jaya Selidiki Video Hoaks Panglima TNI Dukung Anies Baswedan

Achmad Al Fiqri, MNC Portal · Kamis 25 Mei 2023 18:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 25 338 2820041 polda-metro-jaya-selidiki-video-hoaks-panglima-tni-dukung-anies-baswedan-BTUCSG1TXa.jpg Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (Foto: Dok Okzone)

JAKARTA - Polda Metro Jaya menerima laporan terkait video hoaks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang memimpin ribuan prajurit untuk mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya tengah mengkaji laporan video hoaks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin ribuan prajurit untuk dukung Anies Baswedan di Pemilu 2024. Ia berkata, penyelidik akan menelaah laporan guna melakukan penyelidikan.

"Tahap saat ini masih dalam tahap penyelidikan," terang Truno saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

Kendati demikian, Truno mengimbau publik untuk bersabar menunggu proses perkembangan laporan tersebut. "Nanti dari krimsus akan sampaikan perkembangan," terang Truno.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI. Apalagi, TNI telah kantongi identitas terduga pelaku penyebar video tersebut.

"Tentunya dalam proses pengambilan keterangan verbal dan lain-lain tentu akan dilakukan upaya ini secara maksimal oleh penyidik," ucap Truno.

Sebelumnya, penyebar hoaks narasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin ribuan prajurit untuk dukung Anies Baswedan di Pemilu 2024 teridentifikasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, identitas penyebar hoaks tersebut diduga seorang warga sipil yang tinggal di sekitar Jakarta.

"Bukan (anggota TNI atau Polri), sipil. Dugaan sementara demikian (pelaku sipil), dalam waktu dekat akan saya infokan," ujar Julius saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 24 Mei 2023.

Julius menambahkan, meski sudah mengantongi identitas pelaku. Namun, pihaknya belum dapat membeberkan ke publik siapa dan berapa orang yang terlibat dalam penyebaran hoaks tersebut.

"Saya belum berani sebutkan, nanti lihat setelah pendalaman," imbuhnya.

"(Pelaku) di wilayah Jakarta, secara spesifik tidak dapat saya sampaikan," sambungnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini